Pernahkah kalian mendengar tentang Tanaman "Gelombang Cinta"? beberapa Tahun yang lalu tanaman ini pernah menjadi trending dengan harga yang fantastis, harga satu pot tanaman ini bisa mencapai Milyaran Rupiah. Bahkan sampai menjadi incaran para pencuri karena harganya melebihi dari harga emas dan barang-barang berharga pada umumnya.
Namun seiring berjalannya waktu kepopulerean Tanaman Gelombang Cinta ini semakin lama semakin meredup, yang dahulu harganya mencapai milyaran tiba-tiba jatuh sampai kini harganya puluhan ribu saja.
Semakin lama orang jarang sekali memperbincangkan mengenai Tanaman Gelombang Cinta ini sehingga sudah tidak sepopuler saat ia trending.
Kiranya hal ini juga berlaku untuk Covid19 atau Virus Corona yang sedang melanda seluruh dunia. Diawal kemunculannya di Indonesia Virus ini memberikan efek takut yang luar biasa, meskipun tak disangka-sangka sebelumnya kalau Virus ini sampai ke Indonesia.
Bahkan Menteri Kesehatan awalnya sempat meremehkan akan adanya Virus ini... katanya Virus ini gak akan sampai ke Indonesia... katanya juga orang Indonesia Kebal dari Virus Corona...
Namun kenyataannya dari data terakhir per hari ini menunjukkan bahwa total kasus terkonfirmasi sekitar 160 ribu orang dengan total kesembuhan sekitar 120 ribu orang.
Meskipun angka pasien terkonfrimasi tidak separah di Amerika yang mencapai 5 juta kasus. Namun ini sudah cukup meresahkan... bukan karena kasusnya... tapi karena berbagai protokol yang membatasi pergerakan warga Indonesia.
Dari mulai cara bergaul, cara bekerja, cara belajar, bahkan cara beribadahpun warga mengalami keterbatasan. Ini memang untuk kepentingan bersama.
Namun seiring berjalannya waktu, Virus Corona juga sudah mulai kehilangan Pamornya lagi... warga sudah tidak lagi begitu ketakutan, bahkan sebelumnya yang tidak boleh berkumpul sekarang sudah bebas berkumpul, mengabaikan protokol covid, tapi menurutku mereka bukan mengabaikan protokol covid. tapi mereka sudah tidak membicarakan tentang covid lagi... semua kembali normal, karena menurut mereka covid sudah tidak ada atau bahkan sudah kebal dari virus covid
Seperti pada acara Kenduri semalam, hampir semua orang yang datang tidak membicarakan covid meski beberapa masih mematuhi protokol kesehatan, namun yang dibicarakan kembali kesawah dan kegiatan mereka sehari-hari.
Kepopuleran Covid19 pun mulai memudar sebagaimana memudarnya kepopuleran Tanaman Gelombang Cinta.