Kehebohan seputar jaringan 5G telah terasa di industri teknologi dalam beberapa tahun terakhir. Teknologi seluler generasi berikutnya, dengan kecepatan yang lebih cepat dan latensi yang lebih rendah, diprediksi akan merevolusi segalanya. Namun, ada banyak informasi yang salah dan rumor langsung, serta ide konspirasi yang aneh.
Jadi, sebenarnya apa sih 5G itu?
Ini adalah generasi kelima dari teknologi seluler, sesuai dengan namanya. Pada 1980-an, jaringan seluler paling awal memiliki jaringan 1G. Selain itu, ponsel terbaru kami menggunakan 4G LTE, yang menyediakan internet seluler berkecepatan tinggi. Ini memungkinkan berbagai fungsi, seperti jejaring sosial dan layanan streaming.
5G diproyeksikan untuk membawa hal-hal ke tingkat berikutnya, dengan kecepatan yang lebih cepat dan latensi yang lebih rendah, berpotensi membuat internet seluler secepat Wi-Fi di rumah. Namun, dari sudut pandang teknologi, ini pada dasarnya merupakan perpanjangan dari teknologi seluler saat ini yang kita miliki saat ini — tiga pendekatan beragam untuk 5G di Amerika menunjukkan perkembangan yang sedang berlangsung tersebut.
Jaringan AT&T dan T-low-band Mobile masing-masing beroperasi pada frekuensi 600MHz dan 850MHz. Ini menggunakan spektrum yang sama dengan LTE saat ini; perbedaannya adalah ia menggunakan teknologi transmisi mutakhir dan agregasi operator.
5G mid-band Sprint, yang beroperasi pada 2.5GHz, menyediakan lebih banyak bandwidth dan kecepatan yang bahkan lebih cepat daripada 5G low-band. Namun, dalam hal cakupan, itu jauh lebih buruk.
Terakhir, kami memiliki spektrum gelombang milimeter bandwidth tinggi yang mencakup seluruh jaringan 5G seluler Verizon. Mereka menyediakan bandwidth yang jauh lebih tinggi untuk kecepatan 5G. Tautan terbatas karena gelombang radio kecil itu memiliki kemampuan yang sangat buruk untuk melewati objek. Inilah sebabnya mengapa 5G hanya tersedia di area kecil dan tidak secara nasional. Ini membawa kita ke pertanyaan yang paling penting:
Apakah 5G berisiko? Jawaban sederhananya adalah tidak.
Ada banyak sumber daya yang tersedia untuk membantu Anda menjawab pertanyaan ini. Meskipun demikian, hampir semua penelitian ilmiah (dari National Cancer Institute hingga Food and Drug Administration, antara lain) mengatakan bahwa radiasi ponsel menimbulkan sedikit risiko bagi manusia. Radio 5G, pada dasarnya, beroperasi dalam rentang spektrum elektromagnetik yang sama dengan Gs lainnya dan memancarkan radiasi non-pengion. Itu tidak memiliki energi yang cukup untuk menghilangkan elektron atau menghancurkan sel (apa yang dilakukan radiasi berbahaya). Dan, seperti yang dikatakan sebelumnya, 5G berada di bawah jenis radiasi yang sama yang sudah digunakan di ponsel.
Namun, ada beberapa kekhawatiran yang sah dengan 5G. Misalnya, jika data yang lebih cepat mempercepat proses pembakaran melalui kendala operator, kami akan memberikan perlindungan data. Selain itu, ponsel 5G sekarang mahal dan tidak memiliki daya tahan baterai. Akhirnya, karena tingkat teknologi 5G saat ini, jaringan yang luas akan membutuhkan waktu untuk beroperasi dalam skala besar, daripada terbatas pada beberapa sudut jalan.
Terakhir, kami memiliki spektrum gelombang milimeter bandwidth tinggi yang mencakup seluruh jaringan 5G seluler Verizon. Mereka menyediakan bandwidth yang jauh lebih tinggi untuk kecepatan 5G. Tautan terbatas karena gelombang radio kecil itu memiliki kemampuan yang sangat buruk untuk melewati objek. Inilah sebabnya mengapa 5G hanya tersedia di area kecil dan tidak secara nasional. Ini membawa kita ke pertanyaan yang paling penting: